new

Sabtu, 29 Oktober 2011

PENGARUH PEMAKAIAN iPod & Gadget



iPod & Gadget
Kalian pasti dah tau donk yang namanya iPod dan Gadget. tapi aku akan jelasin lagi apa sih iPod dan Gadget...
iPod adalah merek serangkaian perangkat pemutar media digital yang dirancang dan dijual oleh Apple Computer (Hewlett-Packard juga sempat menjual produk tersebut dengan nama Apple iPod + HP). Nama "iPod" juga dahulu merupakan nama salah satu varian pemutar media digital dalam rangkaian tersebut (varian ini kini disebut "iPod classic"). Sebagian besar varian iPod memberikan antarmuka pengguna (user interface) yang sederhana dengan menggunakan disain dalam bentuk roda putar (scroll wheel). iPod classic menyimpan datanya di dalam sebuah hard drive, sementara model lainnya menggunakan flash memory. Seperti sebagian besar perangkat pemain musik lainnya, iPod bisa digunakan sebagai hard drive eksternal bila disambungkan ke sebuah komputer.

Gadget adalah suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna yang umumnya diberikan terhadap sesuatu yang baru.

Selain ada manfaat dan kegunaannya, iPod dan Gadget juga ada pengaruh buruknya lho bagi para penggunanya bila digunakan secara terus menerus dan terlalu keras. Salah satu akibatnya adalah para penggunanya dapat menderita penyakit Trauma Akustik.
apa sih Trauma Akustik itu? menurut “dr. Ida Roselena, yang disebut Trauma Akustik adalah salah satu penyakit yang diakibatkan oleh kerusakan organic telinga yang disebabkan oleh adanya energi suara yang sangat besar, misalnya, suara bising yang terlalu keras dalam jangka waktu yang cukup lama. Kerusakan ini dapat berupa pecahnya gendang telinga, kerusakan tulang-tulang pendengaran, atau kerusakan organ Corti yang bisa menjadikan orang mengalami gangguan pendengaran atau (tuli)”. Ga mau khan, kita masih muda udah tuli?! Penderita biasanya tidak sulit untuk menentukan saat terjadinya trauma yang bisa menyebabkan kehilangan pendengaran.
Gejala dari penyakit Trauma Akustik ini adalah telinga berdengung saat berada di tempat yang sepi. Dan saat berada di tempat yang ramai, dengungan itu tidak terasa karena kebisingan didaerah sekitar menutupi bunyi dengungannya. Bila penderita trauma akustik tetap mendengarkan iPod dan Gadget secara berlebihan, maka dapat mengakibatkan pendengaran kita menurun. Bila sudah terjadi gangguan pendengaran yang dapat mengakibatkan gangguan komunikasi maka penderita dapat menggunakan alat bantu dengar. Jika pendengaran sudah sedemikian buruk dan menganggu komunikasi maka diperlukan psikoterapi lebih intesif agar penderita dapat menerima keadaannya. Jika digunakan alat bantu pendengaran maka perlu dilakukan latihan pendengaran agar penderita dapat menggunakan sisa pendengaran dengan alat bantu dengar secara efisien dibantu dengan membaca ucapan bibir, mimik dan gerakan anggota badan serta bahasa isyarat untuk bisa berkomunikasi, selain itu penderita tuli akibat bising ini juga suli mendengar suaranya sendiri sehingga diperlukan rehabilitasi suara agar dapat mengendalikan volume, tinggi rendah dan irama percakapan. Pada penderita yang mengalami tuli total bilateral dapat dipertimbangkan pemasangan implant klokea. Oleh karena itu perlu dilakukan pemantauan dan deteksi dini untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan karena kerugian akibat pemakaian iPod dan Gadget yang berlebihan cukup besar. Dan pemeriksaan gangguan pendengaran harus dilakukan secara teliti, cermat dan hati-hati.
Nah, udah tau khan ternyata iPod dan Gadget punya pengaruh buruk buat pendengaran kita jika digunakan terlalu sering. Jadi, mulai sekarang pemakainnya lebih baik dibatasi aja. ihhhh.. seremmm TULI???... kalian pasti nggak mau donk tuli. well batasi penggunaan Gadget or iPod.. OK.. : )

sumber : 
  • http://id.wikipedia.org/wiki/IPod
  •  http://id.wikipedia.org/wiki/Gawai
  • http://media.vivanews.com/images/2011/02/01/104332_ahalink--modem-hotspot-portable-besutan-untuk-5-gadget-wi-fi.jpg
  • http://ttusman5.files.wordpress.com/2011/02/apple-ipod-nano-4g1.jpg

AKIBAT FATAL MENAHAN BERSIN



Bersin????
Bersin adalah keluarnya udara semi otonom yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut. Udara ini dapat mencapai kecepatan 70 m/detik (250 km/jam). Bersin dapat menyebarkan penyakit lewat butir-butir air yang terinfeksi yang diameternya antara 0,5 hingga 5 µm. Sekitar 40.000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam satu kali bersin.


Kita semua tidak tau kapan bersin itu akan datang, jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius, pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi, orang lebih suka untuk menahannya. sebaikya kita jangan menahan bersin karena bisa berbahaya.......

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka, sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang. Ternyata menahan bersin justru bisa menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan.
bila Anda menahan bersin, maka tubuh harus mengatasi perubahan akibat tekanan kuat yang masuk kembali ke dalam saluran pernapasan. Tekanan tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada gendang telinga.

Karena itu, menurut John Pan, MD, kepala Pusat Pengobatan Integratif di George Washington University Medical Center seperti diberitakan dari Womansday, bersin yang ditahan akan memaksa bakteri kembali masuk ke dalam rongga hidung dan kanal telinga, sehingga bisa menimbulkan infeksi.
Jika infeksi makin parah, kondisi ini bisa menyebabkan pecahnya gendang telinga yang berujung pada kehilangan pendengaran. Yang perlu Anda tahu, saluran hidung dan mulut yang menjadi sarana keluaran bersin berhubungan juga dengan telinga.

Bersin sebetulnya berguna menjaga agar hidung tetap bersih (cleansing effect). Udara yang mengembus kuat dengan tekanan tinggi dari paru-paru mendorong keluar melalui hidung dan mulut. Refleks bersin itu bisa terjadi berulang-ulang, sehingga diharapkan pembersihan bisa maksimal.
Agar tidak mengganggu kesehatan Anda maupun orang-orang di sekeliling, daripada bersin ditahan, lebih baik tutuplah hidung dengan tisu atau saputangan ketika Anda bersin.

“Bersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan faring (rongga antara hidung, mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik, sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa risiko,’ ujar Dr Michael Roizen, kepala Wellness Officer Clevelend Clinics, seperti diberitakan dari Doctoroz.com.
Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika seseorang menahan bersin yaitu:
  • Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
  • Mimisan
  • Pecah gendang telinga
  • Gangguan pendengaran
  • Vertigo
  • Retina yang terlepas atau mengalami emfisema. Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi. Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala.
Tahukah Anda Emfisema itu apa??
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang dewasa, kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat membatasi pasokan udara. Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang membengkak dan timbul rasa ketidaknyamanan.
“Untuk membantu seseorang agar mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang, hal ini dapat merangsang saraf optik yang melintasi jalur pusat bersin. Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersin,” tambahnya.
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari dalam tubuh. Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih, karenanya seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang.
Jadi jangan pernah menahan bersin untuk menghindari beberapa risiko tersebut. Tapi jangan lupa untuk menutup mulut dan hidung dengan tangan, tisu, sapu tangan atau lekukan lengan saat bersin, agar bakteri dan kuman yang keluar tidak membahayakan orang lain.

sumber :
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Bersin
  • http://ummuhanik.wordpress.com/kesehatan/akibat-fatal-menahan-bersin

    http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/e9/Petit_Sammy_%C3%A9ternue.jpg

Selasa, 11 Oktober 2011

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


MANFAAT DAN ETIKA DARI SISTEM INFORMASI

A.    PENGGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL
1.      Model Perusahaan Multinasioanal
Perusahaan multinasional (multinational corporation – MNC) adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, bangsa, dan budaya. Aktivitas setiap perusahaan dipengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal, dan bagi MNC lingkungannya memiliki lingkup global. MNC merupakan suatu sistem terbuka tetapi berusahan meminimumkan ketidakpastian yang ditimbulkan oleh lingkungan. Ketidakpastian dalam hal ini adalah “perbedaan antara jumlah informasi yang diperlukan untuk melaksanakan suatu tugas dan jumlah informasi yang telah dimiliki oleh organisasi”. Karena ketidakpastian melibatkan informasi, para eksekutif MNC dengan mudah melihat bahwa mereka dapat mengatasi pengaruh-pengaruh lingkungan dengan menggunakan secara baik teknologi informasi.
Tempat yang baik untuk memulai mempelajari pemakaian komputer di pasar internasional adalah struktur organisasi yang tepat (menurut William Egelhoff dari Fordham University) mengidentifikasi 4 struktur yang berbeda, yakni :
Ø  Divisi Fungsional Sedunia (worldwide functional divisions),
Anak perusahaan diorganisasikan menurut jalur fungsional-manufaktur, pemasaran dan keuangan. Bidang-bidang fungsional dari anak perusahaan melapor langsung pada pasangan fungsional mereka di perusahaan induk. Dengan demikian data yang mengintegrasikan seluruh operasi perusahaan tidak terdapat pada tingkat yang lebih rendah. Sehingga perencanaan strategis MNC harus dilakukan pada tingkat eksekutif puncak di perusahaan induk.
Ø  Divisi Internasional (international divisions),
Semua anak perusahaan di luar negeri melapor pada divisi internasional MNC yang terpisah dari divisi domestik.
Ø  Wilayah Geografis (geographic regions),
MNC membagi operasinya menjadi wilayah-wilayah dan tiap wilayah bertanggung jawab atas anak-anak perusahaan yang berlokasi dalam batasnya. Tidak ada komunikasi antar wilayah, karena arus informasi dari tiap wilayah langsung dikoordasikan dengan staf dikantor pusat (perusahaan induk).
Ø  Divisi Produk Sedunia (worldwide product divisions).
Perusahaan diorganisasikan menurut jalur divisi produk, dan tiap divisi bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri di seluruh dunia. Sehingga memungkin MNC lebih mudah mengenali beragam kebutuhan produk dari berbagai anak perusahaan dan menyesuaikan lini produk menurut kebutuhan tersebut. 
Keempat struktur organisasi tersebut menyediakan hubungan pelaporan yang berlainan antara perusahaan induk dan anak perusahaan.
2.      Strategi Bisnis Global
Strategi Bisnis MNC (Christopher Bartlett & Sumantra Ghoshal) dikelompokan atas empat (4) strategi, yaitu :
a.       Strategi Multinasional; perusahaan induk memberikan kebebasan kepada anak perusahaan untuk mengembangkan produk dan praktek mereka sendiri serta senantiasa memberikan pelaporan keuangan (desentralisasi). Strategi ini menimbulkan kendurnya pengendalian oleh perusahaan induk (kantor pusat), dan sistem informasi memudahkan desentralisasi dalam pengambilan keputusan strategis serta terdiri dari proses dan database yang beridiri sendiri (oleh anak perusahaan).
b.      Strategi Global; pengendalian ada di perusahaan induk (sentralisasi proses & database). Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia dengan produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentarl dan dikirimkan ke anak-anak perusahaan. Hal tersebut mengakibatkan sebagaian besar kapasitas sistem informasinya berlokasi diperusahaan induk dan terdapat sentralisasi proses dan database. Pengendalian sangat ketat dan strategi diatur oleh pusat.
c.       Strategi Internasional; perpaduan strategi global (sentralisasi) dan strategi multinasional (desentralisasi). Strategi ini memerlukan suatu tim manajemen diperusahaan induk yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan menembus pasar global. Keahlian ini disediakan anak perusahaan yang digunakan untuk mengadaptasi produk, proses dan strategi perusahaan bagi pasar mereka sendiri. Dengan strategi ini akan menggunakan sistem interorganisasi yang menghubungkan proses dan database perusahaan induk dengan anak perusahaan.
d.       Strategi Transnasional; perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama memformulasikan strategi dan kebijakan operasi, mengkoordinasikan logistik agar produk mencapai pasar yang tepat. Tercapainya efisiensi dan integrasi global serta fleksibilitas di tingkat lokal. Dari Gambar  4.4 terlihat rumitnya sistem pengendalian yang diperlukan, demikian pula arus sumber daya dari satu titik ke titik lain ketika perusahaan berfungsi sebagai suatu sistem yang terkoordinasi. Selain itu menunjukkan kapasitas pemrosesan informasi yang tersedia pada tingkat anak perusahaan. Ketika perusahaan menerapkan strategi transnasional, perusahaan mencapai integrasi dalam sistemnya dengan menggunakan standar yang diterapkan pada skala internasional serta dengan arsitektur yang umum. Tim pengembangan menyertakan wakil dari berbagai anak perusahaan untuk memastikan bahwa sistem tersebut memenuhi kebutuhan local. Strategi transnasional menempatkan tanggung jawab yang besar pada pengelola database untuk memastikan keseragaman rancangan database di seluruh dunia.
Sistem informasi yang digunakan MNC ketika mereka mengikuti empat strategi bisnis tersebut dinamakan Sistem Informasi Global (Global Information System – GIS), yang merupakan suatu sistem yang terdiri dari jaringan-jaringan yang melintasi batas-batas negara.
3.      Strategi GIS
Ada 3 strategi GIS
Ø  Bila strategi global yang diikuti, tim pengembangan GIS mengerjakan sebagian besar tugasnya di perusahaan induk.
Ø  Bila strategi internasional ang diikuti, satu atau sejumlah tim pengembangan dapat berpergian dari perusahaan induk ke anak-anak perusahaan
Ø  Bila strategi transnasional  yang diikuti, tim pengembangan menyertakan wakil-wakil dari perusahaan induk dan anak perusahaan .
Strategi Transnasional bagi Penerapan GIS
Strategi ini paling rumit dalam rangka membangun menjadi suatu sistem yang bekerja dengan lancar dan strategi penerapannya meliputi :
  1. Menghubungkan GIS dengan strategi bisnis;
Tim pengembangan harus memperhatikan sejak awal kegiatan mengenai sejumlah hal penting yang menghubungkan GIS dengan strategi bisnis. Hal penting tersebut, yaitu :
Ø  Bekerja sama secara erat dengan eksekutif perusahaan untuk memahami dampak potensial GIS pada strategi bisnis global.
Ø  Mengerti strategi bisnis global dari tiap unit bisnis.
Ø  Menentukan strategi global GIS yang sesuai untuk strategi bisnis global tiap unit bisnis.
Ø  Menentukan tujuan dari tiap strategi GIS.
Ø  Mengidentifikasi aplikasi yang diperlukan untuk mencapai strategi GIS dan menentukan prioritasnya.
Ø  Menugaskan orang-orang yang bertanggung jawabatas penerapan aplikasi tersebut.
  1. Menentukan sumber daya informasi
GIS akan menggunakan semua jenis sumberdaya informasi yakni perangkat keras, perangkat lunak, personil, data dan informasi serta fasilitas. Tugas-tugas penting tim pengembangan yang berkaitan dengan, adalah :
Ø  Menentukan jumlah dan lokasi pusat data regional
Ø  Mengidentifikasi penjual yang dapat menyediakan produk dan jasa bagi tiap anak perusahaan.
Ø  Membuat spesifikasi standar perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat digunakan semua anak perusahaan.
Ø  Membuat rencana bagi satu atau beberapa unit penolong yang membantu anak perusahaan 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu.
Ø  Siap menghadapi keterlambatan penerapan yang tidak dialami di Negara perusahaan induk. 
  1. Menyediakan pembagian data
Kunci untuk mencapai standarisasi dalam operasi lebih ditentukan oleh data daripada proses. Perencanaan GIS harus berfokus pada seluruh perusahaan, dengan produk akhir berupa model data peerusahaan. Dalam GIS, perusahaan merupakan suatu MNC, dan model mencakup perusahaan induk dan anak perusahaan. Lingkup perusahaan yang luas tersebut menjadikan pembuatan model data lebih sukar dibandingkan jika perusahaan hanya beroperasi di dalam negeri. Pembuatan sistem pemakaian data bersama (data sharing) mencakup beberapa tugas, yaitu :
Ø  Mengembangkan suatu model data global yang mendukung tujuan bisnis global.
Ø  Membentuk satu kelompok yang terdiri dari para wakil perusahaan induk, dan anak perusahaan untuk menetapkan standar data yang akan diterapkan di seluruh MNC.
Ø  Meneliti peraturan berbagai negara untuk mengetahui berbagai pembatasan atas pengolahan data dan telekomunikasi.
Ø  Berdasarkan penelitian tersebut, menentukan apakah data akan dikirimkan melintasi batas negara atau memprosesnya di negara tempat anak perusahaan.
Ø  Menerapkan database.
  1. Memperhatikan lingkungan budaya
Selama proses pengembangan,para eksekutif MNC dan tim pengembangan multinasional harus memperhatikan masalah-masalah budaya, dengan tugas secara khusus bagi tim pengembangan, yaitu :
Ø  Menyadari perbedaan budaya yang ada di antara negara-negara tempat anak perusahaan berada dan merumuskan pemecahan yang dapat diterima oleh semua pihak.
Ø  Membuat survey atas keahlian para spesialis informasi yang ada di anak perusahaan agar keahlian tersebut dapat dipergunakan secara maksimal selama penerapan.
Ø  Menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi anak perusahaan sehingga personil mereka mendapatkan keahlian di bidang yang kurang mereka kuasai dan meningkatkan keahlian di area yang mereka telah kuasai.
Ø  Membuat program-program formal yang mempersiapkan para manajer perusahaan induk untuk bekerja sama dengan para manajer anak perusahaan,dan sebaliknya. Program tersebut harus memperhatikan maslah perbedaan budaya dan cara mengatasinya.



B.     IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI
1.      Pengertian Moral, Etika dan Hukum
Moral adalah Tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah
Etika adalah Satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi suatu  individu, kelompok dan masyarakat.
Hukum adalah peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah pada rakyat atau warga negaranya.
2.      Perlunya Budaya Etika
Budaya etika diterapkan melalui:
-. Corporate credo ( pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang ditegakkan perusahaan)
-. Program etika ( suatu system yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan corporate credo )
-. Kode etik khusus perusahaan ( banyak perusahaan merancang kode etik khusus untuk perusahaannya )
Manajemen puncak (top management) menerapkan budaya etika dengan cara up-down (dari atas ke bawah), dimulai dari menetapkan credo [erusahaan, menetapkan program etika, dan menetapkan kode etik perusahaan.
3.      Hak sosial dan Komputer Strategi GIS

Donn Parker dari SRI International menyarankan supaya CIO mengikuti rencana 10 langkah dalam mengelompokkan perilaku & menekankan standar etika dalam perusahaan, yaitu :
Ø  Merumuskan kode perilaku
Ø  Kenali perilaku etis
Ø  Tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan masalah-masalah seperti penggunaan jasa komputer untuk pribadi & hak milik atas program & data komputer
Ø  Jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggar, seperti teguran, penghentian & tuntutan
Ø  Simpan suatu catatan formal yang menetapkan pertanggungjawaban tiap spesialis Fokuskan perhatian pada etika melalui program-program seperti pelatihan & bacaan yang di isyaratkan
Ø  Promosikan UU kejahatan komputer dengan memberikan informasikan kepada karyawan
Ø  Berikan contoh
Ø  Dorong partisipasi dalam perkumpulan informasi
Ø  informasi untuk semua tindakannya, dam kurangi godaan untuk melanggar dengan program-program seperti audit etika.
Ø  Dorong penggunaan program-program rehabilitasi yang memperlakukan pelanggar etika dengan cara yang sama seperti perusahaan mempedulikan pemulihan bagi alkoholik

Menempatkan etika komputer dalam perspektif berbagai masalah sosial yang gawat ada sekarang ini, karena pemerintah dan organisasi bisnis gagal untuk menegakkan standar etika tertinggi dalam penggunaan komputer.

Sumber:

http://it-bhinamandiri.webnode.com/news/penggunaan-komputer-dipasar-internasional/


http://lamtiur.wordpress.com/2010/11/25/implikasi-etis-dari-teknologi-informasi/